Sebetulnya untuk membackup registry pada komputer/laptop kita itu sangatlah mudah bagi yang sudah mengetahuinya. Jadi bagi yang sudah tau dipersilahkan untuk mengabaikan artikel sederhana ini. Hahahahaha. Bagi yang belum tau silahkan simak cara dibawah ini :
Cara Backup Registry
1. Tentunya terlebih dahulu bukalah buah naga yang warna merah isinya. Opppppssss maksudnya bukalah Registry Editornya dengan cara (Start > Run > Ketik Regedit). Gambar dibawah adalah contoh tampilan awal dari Registry Editor.
2. Trus klik File > Export, pada jendela yang terbuka (dalam tahap ini) kita disuruh untuk memberikan nama pada file backup kita tersebut. Sekedar tips berilah nama yang mudah diingat. Dalam contoh seperti Image 2 dibawah, penulis suka memberikan tanggal dan bulan untuk membedakan antara registry yang satu dengan yang lainnya. Setelah memberi nama jangan lupa untuk menekan tombol Save
3. Tinggal tunggu beberapa menit hingga proses backup selesai. Dan ingatlah baik-baik dimana lokasi folder tempat kita menaruh file backup tersebut, biar mudah menemukannya saat restore diperlukan. Sebagai tips taruhlah pada folder yang berada diluar Drive C. Cukup mudah bukan...?
Cara Restore Registry
1. Cara yang pertama tentunya membuka Registry Editornya, biasa (Start > Run > Ketik Regedit)
2. Trus klik File > Import, pada jendela yang muncul seperti Image 3 dibawah ini (klik gambar untuk memperbesar tampilan), carilah file dengan extension .reg hasil dari backup kita sebelumnya. Disinilah fungsinya untuk mengingat lokasi dimana kita menaruh file backup registry tadi. Klik aja file .reg tersebut, trus klik tombol Open biar proses restore berjalan.
3. Tunggu dech beberapa menit sampai proses restore menjalankan tugasnya.
Begitulah cara yang sederhana untuk membackup dan merestore registry komputer kita. Semoga bisa menjadi wawasan yang berharga. Hehehe...
Cara Backup Registry
1. Tentunya terlebih dahulu bukalah buah naga yang warna merah isinya. Opppppssss maksudnya bukalah Registry Editornya dengan cara (Start > Run > Ketik Regedit). Gambar dibawah adalah contoh tampilan awal dari Registry Editor.
Image 1: Registry Editor |
2. Trus klik File > Export, pada jendela yang terbuka (dalam tahap ini) kita disuruh untuk memberikan nama pada file backup kita tersebut. Sekedar tips berilah nama yang mudah diingat. Dalam contoh seperti Image 2 dibawah, penulis suka memberikan tanggal dan bulan untuk membedakan antara registry yang satu dengan yang lainnya. Setelah memberi nama jangan lupa untuk menekan tombol Save
Image 2: Export Registry Editor |
3. Tinggal tunggu beberapa menit hingga proses backup selesai. Dan ingatlah baik-baik dimana lokasi folder tempat kita menaruh file backup tersebut, biar mudah menemukannya saat restore diperlukan. Sebagai tips taruhlah pada folder yang berada diluar Drive C. Cukup mudah bukan...?
Cara Restore Registry
1. Cara yang pertama tentunya membuka Registry Editornya, biasa (Start > Run > Ketik Regedit)
2. Trus klik File > Import, pada jendela yang muncul seperti Image 3 dibawah ini (klik gambar untuk memperbesar tampilan), carilah file dengan extension .reg hasil dari backup kita sebelumnya. Disinilah fungsinya untuk mengingat lokasi dimana kita menaruh file backup registry tadi. Klik aja file .reg tersebut, trus klik tombol Open biar proses restore berjalan.
Image 3: Import Registry Editor |
3. Tunggu dech beberapa menit sampai proses restore menjalankan tugasnya.
Begitulah cara yang sederhana untuk membackup dan merestore registry komputer kita. Semoga bisa menjadi wawasan yang berharga. Hehehe...
Conversion Conversion Emoticon Emoticon